“Who’s Afraid of Little Old Me?,” ia menyoroti
bagaimana media terus-menerus merendahkan dirinya, terbukti melalui pengulangan
kata “little old me” saat ia merujuk pada dirinya sendiri. Lagu ini memiliki
sentimen serupa dengan lagu sebelumnya dalam diskografi Taylor, yaitu “the last
great american dinasti” dan “mad woman” dari cerita rakyat, “Look What You Made
Me Do” dari reputasi, dan “Miss Americana & The HeartBreak Prince” dari
Lover .
“Guilty
As Sin?” diyakini
tentang Matty Healy karena negativitas yang mengelilinginya di media dan dugaan
hubungannya dengan Taylor. Lagu tersebut merujuk pada The Blue Nile, band
Skotlandia yang disebut Matty sebagai favoritnya.
"Florida" adalah perhentian Eras Tour pertama setelah putusnya Swift dengan pacar lamanya
Joe Alwyn dipublikasikan secara luas. Lagu tersebut menggambarkan Florida
sebagai pelarian dari masalah Swift.
“Fresh
Out The Slammer”, slammer artinya penjara. Membuatnya seolah-olah Swift sedang
membicarakan hubungannya seolah-olah seperti berada di penjara, dan dia
akhirnya melarikan diri. Lirik,
“But
Daddy I Love Him” adalah lagu keenam di album studio kesebelas Taylor, THE TORTURED POETS
DEPARTMENT. Lagu ini pertama kali diumumkan pada 5 Februari 2024 bersamaan
dengan seluruh daftar lagu untuk album tersebut.
“So
Long, London” dikabarkan
berkisah tentang mantan pacar Taylor yang berkebangsaan Inggris, Joe Alywn,
yang dia kencani dari tahun 2016 hingga 2023.
“Down
Bad”, lagu
keempat di album studio kesebelas Swift, The Tortured Poets Department, dan
lagu tersebut membuat para penggemar bingung.
“My
Boy Only Breaks His Favorite Toys” merupakan lagu pedih yang mengeksplorasi
kompleksitas cinta dan kehilangan menggunakan motif dan metafora mainan rusak.
Lagu ini mengeksplorasi kekacauan emosional dari hubungan yang bergejolak,
dengan Taylor menghubungkan kejatuhannya dengan kegemaran pasangannya untuk
membongkar boneka dan menghancurkan istana pasir.
“The
Tortured Poets Department” diduga merujuk pada hubungan Swift selama enam tahun dengan aktor
Inggris Joe Alwyn.
“Fortnight”, lagu pertama dari album studio
kesebelas Taylor Swift, 'The Tortured Poets Department' berfungsi sebagai
pembuka album, dan ilustrator utama untuk tema yang akan datang.
"You're On Your Own, Kid" menceritakan
seorang anak muda yang merindukan cinta tetapi akhirnya mengerti bahwa mereka
sendirian saat lagu menuju ke akhir. Syair-syairnya membawa Anda melewati masa
mudanya dan musiknya berkembang saat dia menjadi dewasa melalui lagu tersebut.
"Maroon" adalah lagu kedua di album
kesepuluh Taylor Swift, Midnights. Ini memiliki kesamaan dengan
"Merah" dan "Bersih."
“Lavender Haze,” lagu pembuka yang
terinspirasi dari kehidupan cinta, menangkap perasaan hubungan gaya bulan madu
dan terinspirasi oleh frasa klasik tahun 50-an dengan nama yang sama.
Terinspirasi dari sebaris kalimat dari episode Mad Men,
Swift menulis lagu ini untuk menyampaikan keinginan untuk fokus pada gairah
cinta daripada terpengaruh oleh komentar negatif orang lain.
Dalam "Snow On the Beach", Taylor
Swift dan Lana Del Rey bernyanyi tentang fenomena langka dari dua kekasih yang
secara bersamaan jatuh cinta satu sama lain. Lirik lagu yang menghangatkan hati
adalah bagian dari lagu yang ringan dan melamun yang melengkapi vokal surgawi
duo ini.
"Anti-Hero" adalah singel utama yang
gemilang dari Midnights, album studio kesepuluhnya. Sebagian besar berfungsi
sebagai paralel dengan "The Archer" tahun 2019, lagu tersebut
menunjukkan persepsi diri yang lebih gelap dari Swift dari biasanya, dan
menjelaskan secara mendetail tentang apa yang dia rasakan sebagai kegagalan
pribadinya.
"Karma", Taylor menghadapkan
orang-orang dari masa lalunya, memperingatkan mereka tentang konsekuensi dari
tindakan mereka. Mempertimbangkan cara mereka bertindak terhadapnya sebelumnya,
Taylor merasa lega bahwa karma akan berlaku adil dan mungkin tidak begitu baik
dengan mereka.
