ROSÉ - “toxic till the end" lengkap | MusikUrLirik
Lirik Terbaru
Loading...

Jumat, 06 Desember 2024

ROSÉ - “toxic till the end" lengkap

Cover Album rosie

“toxic till the end” adalah singel ketiga dari album studio pertama ROSÉ, Rosie. Lagu ini pertama kali diungkap melalui pesta mendengarkan album globalnya di seluruh dunia pada tanggal 4 Desember.

Secara lirik, ROSÉ berbagi perasaannya tentang hubungan cinta-bencinya, dengan mengatakan bahwa meskipun dia membenci mantannya karena melakukan hal-hal yang tidak dapat dimaafkan, dia tetap ingin kembali ke hubungan beracun itu.

Artist: ROSÉ

Album: rosie

Song: toxic till the end

Written By: ROSÉ, Evan Blair, Michael Pollack & Emily Warren

Release Date: 6 Desember 2024

 

[Verse 1]

Call us what we are, toxic from the start

Sebut saja kami apa adanya, beracun sejak awal

Can't pretend that I was in the dark

Tak bisa pura-pura bahwa aku berada dalam kegelapan

When you met my friends, didn't even try with them

Saat kau bertemu teman-temanku, bahkan tak mencoba dengan mereka

I should've known right then

Seharusnya aku tahu saat itu

 

[Pre-Chorus]

That you were jealous and possessive

Bahwa kau pencemburu dan posesif

So manipulatin'

Sangat memanipulasi

Honestly, impressive

Jujur saja, mengesankan

You had me participatin'

Kau membuatku berpartisipasi

 

[Chorus]

Back then, when I was runnin' out of your place

Dulu, saat aku berlari keluar dari tempatmu

I said, "I never wanna see your face"

Aku berkata, "Aku tak ingin melihat wajahmu"

I meant I couldn't wait to see it again

Maksudku aku tak sabar untuk melihatnya lagi

We were toxic till the end

Kita beracun sampai akhir

Uh-huh, 'cause even when I said it was over

Uh-huh, karena bahkan saat aku berkata itu sudah berakhir

You heard, "Baby, can you pull me in clos?r?"

Kau mendengar, "Sayang, bisakah kau menarikku lebih dekat?"

You were plotting how to stay in my head

Kau merencanakan bagaimana agar tetap berada di pikiranku

W? were toxic till the end

Kita beracun sampai akhir

 

[Interlude]

Ladies and gentlemen, I present to you: The ex

Hadirin sekalian, kuperkenalkan: Mantan

 

[Verse 2]

His favourite game is chess, who would ever guess?

Permainan favoritnya adalah catur, siapa yang akan menebak? 

Playing with the pieces in my chest

Bermain dengan kepingan di dadaku

Now he's on the screen and saying, "Don't leave"

Sekarang dia ada di layar dan berkata, "Jangan pergi"

You stole that line from me

Kau mencuri kalimat itu dariku

 

[Pre-Chorus]

'Cause you're just jealous and possessive

Karena kau hanya pencemburu dan posesif

So manipulatin'

Sangat memanipulasi

Honestly, impressive

Jujur saja, mengesankan

You had me participatin'

Kau membuatku berpartisipasi

 

[Chorus]

Back then, when I was runnin' out of your place

Dulu, saat aku berlari keluar dari tempatmu

I said, "I never wanna see your face"

Aku berkata, "Aku tidak ingin melihat wajahmu"

I meant I couldn't wait to see it again

Maksudku aku tidak sabar untuk melihatnya lagi

We were toxic till the end

Kita beracun sampai akhir

Uh-huh, 'cause even when I said it was over

Uh-huh, karena bahkan saat aku berkata itu sudah berakhir

You heard, "Baby, can you pull me in closer?"

Kau mendengar, "Sayang, bisakah kau menarikku lebih dekat?" 

You were plotting how to stay in my head

Kau merencanakan bagaimana agar tetap ada di pikiranku

We were toxic till the end, end, end

Kita beracun sampai akhir, akhir, akhir

 

[Bridge]

I can forgive you for all of the things

Aku bisa memaafkanmu untuk semua hal

For not giving me back my Tiffany rings

Karena tidak mengembalikan cincin Tiffany-ku

I'll never forgive you for one thing, my dear

Aku tidak akan pernah memaafkanmu untuk satu hal, sayangku

You wasted my prettiest years

Kau menyia-nyiakan tahun-tahun terindahku

 

[Chorus]

Back then, when I was runnin' out of your place

Dulu, saat aku berlari keluar dari tempatmu

I said, "I never wanna see your face"

Aku berkata, "Aku tidak ingin melihat wajahmu"

I meant I couldn't wait to see it again

Maksudku, aku tidak sabar untuk melihatnya lagi

We were toxic

Kita beracun

Uh-huh, 'cause even when I said it was over

Uh-huh, karena bahkan saat aku berkata semuanya sudah berakhir

You heard, "Baby, can you pull me in closer?"

Kau mendengar, "Sayang, bisakah kau menarikku lebih dekat?"

You were plotting how to stay in my head

Kau merencanakan bagaimana agar tetap ada di pikiranku

We were toxic till the end, end, end

Kita beracun sampai akhir, akhir, akhir

We were toxic till the end, end, end

Kita beracun sampai akhir, akhir, akhir

 

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
Welcome to our blog. Have a nice day.
Done